Rabu, 30 Desember 2009

Middle Of The Night On The Mountain Tamang .

Tengah Malam Di Gunung Tamang .

Thursday morning at around 10:00, my boat went to the Mount Tamang goals. Laden ship makes me hesitate, too, because the position of the water was very close to the mouth side of the ship. Many of the items taken, began to taste the help Bulog, Indomie, and all kinds of groceries brought on board, perhaps to stall times yes. When compared with the number of people, many things hehehe.

Promptly at 12:00 noon I passed a small pier last Sunday I went to wait for this ship but left to go hehehe. While enjoying the rice packets I sat on the roof of this little boat rode slowly past the Kapuas River.

Around 02.00 hours the day, the ship stopped at a small dock that doubles as a cafe and restaurant, clay directly deh fridge in the shop, now there happens to be a bottle of cold anti-dehydration, fresh ... well here I know someone who was the head of the village in an area that I want to go. Hehehe praise no purpose and the person sought been met.

After that, the ship again walked slowly through the woods on both sides, sometimes seem a little house by the river, beautiful scenery and truly an adventure, so remember war era.

When the Maghrib, where signals Mobile does not even exist anymore, unload the ship docked in an area called the Tail of dizziness, a village in the dark because there was no electricity, but there make generator that night would not really dark and scary. About half an hour the ship stopped there fell a few things that can be ordered there.

I ship to walk slowly in the dark kapuas river, I climbed onto the roof of the boat, lifted his head to the sky, Subhanallah, I saw a star-studded with the beautiful, in Pontianak I saw this as many stars, many, so beautiful, eerie feeling to walk in the middle of the Kapuas River in small boats lost only once to see the beauty of the universe

About 08.00 that night, my ship came in an area called staggered Island, a crowded area and quite light, because here is the use of system plants are 2 PLTS and can be referred to as Diesel Hybrid Power Plant. Here I waited about half an hour down a lot of stuff. Apparently all the remaining items on the ship here.

At 09.30 the ship started to go again, said the mayor was about 2 hours away, I thought, it was dark again on the left and right of the forest can only be seen once again shines the spotlight may be to assist navigation and avoidance of waste wood which can be large enough endanger the ship. Because already very tired, I fell a sleep so good. Soon after I was awakened by the crew who arrived a few minutes, Soon after I was awakened by the crew who arrived a few minutes, I left the right clay was still dark still woods, where his village. Shortly kapalpun stopped at a small road made of wood floating in the river, I went there with the village head, was dark, I saw only 2 houses with the help of a small flashlight, deh I went straight to the village headman's house is very simple, lighted only small, an era of war really hehehe. Just talking a little, the village head allows us to sleep, crazy 'is a trip to this area takes 14 hours, the trip was tiring.

Rabu, 16 Desember 2009

Taman Safari Indonesia .

1 November 2009, Me and My boy friend Went for a trip to Taman Safari Indonesia, which is located in Cisarua, Puncak, the city of Bogor. There we were very pleased with the cheerful around large forest full of animals, a lot of knowledge about the animals we got there, after Circling over an Animal Taman Safari management, We agreed to take the Sky Lift at Taman Safari outside, in Sky Lift My boy friend surprised me, he gave me a ring as a symbol of our engagement, I felt very touched at all, this is the first time in my life, and for the last, amien.

Taman Safari Indonesia is beautiful, But there are many more animals we see sights such as Waterfalls, Springs, Rivers flow from Cibeureum waterfalls, and many more.Taman Safari is my favorite place, Because the more Knowledge I have gained in there, but also the still very real, Beautiful, and cool. In addition, There are events that I never expected.

It's a little story about My favorite place, It’s my short trip in Taman Safari Indonesia, and I'll go back there, to remember the good times that.

Sabtu, 28 November 2009

TUGAS PERBANKAN

PERBANKAN

· Krisis perbankan di Indonesia dewasa ini tergolong yang paling parah dan relatif termahal di dunia sepanjang abad lalu.Beban biaya restrukturisasi perbankan nasional yang ditanggung oleh perekonomian mencapai 47% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

DUA PENYEBAB UTAMA KEHANCURAN PERBANKAN INDONESIA YANG DIMULAI SAAT KRISIS EKONOMI 1997

  • Terlalu longgarnya aturan perbankan,terutama sejak digulirkannya Paket Oktober 1988 (Pakto 88).Aturan ini memungkinkan langkah mendirikan bank begitu mudahnya,sehingga dalam waktu singkat,jumlah bank menjamur.
  • Bank dan sektor real kian terintegrasi di dalam jalinan kepemilikan seseorang atau sekelompok orang yang sama.Keadaan ini sebenarnya tidak membawa dampak yang terlalu negatif seandainya aturan main ditegakkan.Keadaannya semakin parah mengingat praktik-praktik bisnis dinaungi oleh suatu sistem politik tertutup yang otoriter dan korup. Maka,tatkala terjadi guncangan pada sendi-sendi politik otomatis bangunan usaha,termasuk perbankan,juga turut oleng.

ANALISIS KONDISI PERBANKAN NASIONAL TAHUN 2009

Selama periode Februari-Juni 2008 laju pertumbuhan kredit bulanan tercatat sebesar hampir 4 persen, angka ini menurun menjadi hanya sekitar 2 persen pada periode Juli-Desember 2008.Memasuki 2009, pertumbuhan kredit minus 2,1 persen. Turunnya tingkat pertumbuhan hampir bisa dipastikan juga akan turut mengerek naik jumlah kredit bermasalah (NPL).
Penyebab dari melemahnya pertumbuhan kredit adalah seretnya likuiditas. Satu hal yang antara lain diindikasikan dari berkurangnya lebih dari dua kali lipat ekses likuiditas perekonomian yang disimpan dalam Sertifikat Bank Indonesia (SBI), fasilitas BI, dan fine tuning operation (FTO).
Beberapa pekan terakhir, likuiditas perekonomian memang sedikit tertolong oleh suntikan devisa dari negara-negara yang melakukan billateral swap agreement dengan Indonesia seperti Cina. Tambahan dana sebesar 12 miliar dolar AS juga rencananya akan dihasilkan bila komitmen ASEAN Plus 3 bisa segera direalisasikan. Berbagai suntikan devisa ini akan secara langsung mengurangi tekanan terhadap likuiditas domestik melalui mekanisme uang inti. Selain, suntikan dari luar, arus lalu lintas likuditas domestik juga agaknya banyak terbantu oleh pesta demokrasi Pemilu yang kini tengah hinggar bingar dirayakan.
Sayang, aliran likuiditas yang bertambah tidak serta merta bisa diterjemahkan dalam ekspansi kredit. Persoalannya, krisis global juga menyebabkan semakin akutnya segmentasi pasar perbankan domestik, yang menyebabkan suku bunga kredit komersial sulit turun (Baca: Deviasi BI Rate dan Suku Bunga Kredit).
Berbagai upaya terobosan yang diupayakan BI untuk mengatasi masalah ini, termasuk upaya penciptaan satu pooling fund, belum tanda-tanda menggembirakan. Bank masih saling enggan untuk meminjamkan dananya, karena profil risiko masing-masing yang belum sepenuhnya transparan. Solusi komprehensif segmentasi pasar perbankan ini agaknya harus menunggu sedikit lagi, hingga sah diundangkannya RUU Jaringan Pengaman Sistem Keuangan yang sampai saat ini masih berada di DPR.
Dengan berbagai masalah yang ada, tidak mengherankan bila laju pertumbuhan kredit sepnajang 2009 secara kumulatif bakal melambat di kisaran 15 persen persen. Begitu pula dengan perkiraan laju dana pihak ketiga yang hanya sebesar 11 persen.
Namun, sampai sejauh ini, perlambatan pertumbuhan kredit dan pemburukkan NPL tidak berdampak secara serius pada fundamental sistem perbankan domestik secara keseluruhan. Secara rata-rata, perbankan domestik masih memiliki rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio ––CAR) yang lebih dari cukup, sebesar 17 persen. Angka ini jauh di atas angka minimal sebesar 8 persen. Bantalan modal yang besar ini memungkinkan perbankan domestik untuk menyerap berbagai risiko yang mungkin timbul selama 2009. Pada awal 2009, tingkat NPL juga masih relatif terkendali di bawah 5 persen, meski sedikit meningkat dari angka 4 persen pada akhir 2008.
Fundamental perbankan yang baik ini merupakan modal yang sangat bernilai untuk mengarungi 2009. Tentu, pada tataran operasional perbankan, perlu ada upaya lebih untuk memperbaiki kinerja efisiensi ––yang saat ini masih tergolong cukup rendah dimana rasio BOPO masih sebesar 80an–– serta manajemen resiko dari masing-masing bank. Sebab dari pengalaman mutakhir yang ada, dalam kasus bank Indover dan Century, runtuhnya suatu bank kerap disebabkan oleh manajemen resiko yang amburadul bahkan kriminal.
Secara bersamaan, upaya perbaikan di skala mikro ini perlu dibarengi oleh upaya di tataran makro berupa konsolidasi perbankan. Konsolidasi yang kerap dilakukan melalui merger selain mengurangi keakutan problem segmentasi pasar perbankan, juga akan mengurangi beban pengawasan otoritas moneter.
Upaya lain pada tataran makro yang perlu terus dilanjutkan bahkan diperkuat adalah kebijakan tata kelola yang berhatihati (prudential regulation), termasuk dalam hal transaksi derivatif dan valuta asing yang sudah diterapkan. Kebijakan dari BI ini adalah salah satu yang telah menyelamatkan perbankan nasional hingga saat ini, sehingga perlu untuk diteruskan dan jangan justru dilonggarkan.
Di samping perbaikan manajemen resiko dan tata kelola bank, ada baiknya BI juga memberikan arahan sektoral bagi ekspansi kredit sebagai satu petunjuk operasional perbankan. Guidance ini tentunya harus bersifat spesifik dan berbeda pada masing-masing daerah. Pada titik ini, kantor-kantor BI yang tersebar di hampir seluruh pelosok nusantara harus difungsionalisasikan sebagai ujung tombang dalam memberikan arah sektoral yang bersifat lokal.

Eksistensi perbankan Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh kemampuannya membaca perubahan-perubahan di lingkungan eksternalnya, baik pada lingkup nasional maupun internasional.Perbahan-perubahan yang penting untuk dicermati adalah :

  • Perubahan struktur dan karakter perekonomian nasional sebagai akibat dari perubahan struktur insentif pasca-krisis.
  • penerapan otonomi daerah.
  • fenomena globalisasi dan regionalisasi.

Sumber : http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/05/artikel-perbankan-nasional.html

Rabu, 11 November 2009

Sosial .

Sosial istilah mengacu pada karakteristik organisme hidup (manusia pada khususnya, meskipun ahli biologi juga memakai istilah ini pada populasi hewan lain). Selalu mengacu pada interaksi organisme dengan organisme lain dan kolektif mereka ko-eksistensi, terlepas dari apakah mereka sadar atau tidak, dan terlepas dari apakah interaksi bersifat sukarela atau tidak disengaja.

Definisi

Dengan tidak adanya kesepakatan tentang makna, istilah "id" digunakan dalam berbagai indra dan dianggap sebagai , referringse antara lain:

  • Sikap, orientasi, atau perilaku yang mengambil kepentingan, niat, atau kebutuhan-kebutuhan orang lain ke account (berbeda dengan anti-sosial perilaku); telah memainkan peran dalam menentukan ide atau prinsip. Sebagai contoh istilah-istilah seperti realisme sosial, keadilan sosial, konstruktivisme sosial, psikologi sosial dan modal sosial menyiratkan bahwa ada suatu proses sosial yang terlibat atau dianggap, sebuah proses yang tidak ada secara teratur, "non-sosial", realisme, keadilan, konstruktivisme, psikologi, atau modal.

Kata sifat "sosial" sering juga digunakan dalam politik wacana, walaupun maknanya dalam konteks seperti itu sangat bergantung pada siapa yang menggunakannya. Di sayap kiri lingkaran itu sering digunakan untuk menyiratkan karakteristik positif, sedangkan di sayap kanan lingkaran itu umumnya digunakan untuk menyiratkan karakteristik negatif. Juga harus dicatat bahwa, secara keseluruhan, kata sifat ini digunakan jauh lebih sering oleh orang-orang di kiri politik daripada oleh orang-orang di kanan politik. Untuk alasan ini, mereka yang berusaha untuk menghindari asosiasi dengan kiri-kanan debat politik seringkali mencari untuk melabeli pekerjaan mereka dengan ungkapan-ungkapan yang tidak menyertakan kata "sosial". Contohnya adalah kuasi-empirisisme dalam matematika yang kadang-kadang label konstruktivisme sosial dengan orang-orang yang melihatnya sebagai gangguan tak beralasan pertimbangan sosial dalam praktek matematis, yang seharusnya menjadi "objektif" dan "di atas" kepedulian sosial.

Sosial teoretisi

Dalam pandangan Karl Marx manusia secara intrinsik, perlu dan menurut definisi makhluk sosial yang - lebih dari sekadar "suka berteman makhluk" - tidak dapat bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan mereka selain melalui kerjasama sosial dan asosiasi. Karakteristik sosial mereka Oleh karena itu, untuk sebagian besar diberikan obyektif fakta, menginjak-injak mereka dari lahir dan ditegaskan oleh sosialisasi proses dan, menurut Marx, dalam memproduksi dan mereproduksi materi mereka hidup, orang harus selalu masuk ke dalam hubungan-hubungan produksi yang " independen akan mereka ".

Sebaliknya, sosiolog Max Weber misalnya mendefinisikan tindakan manusia sebagai "sosial" jika, berdasarkan makna-makna subjektif yang melekat pada tindakan oleh individu, itu "memperhitungkan perilaku orang lain, dan dengan demikian berorientasi dalam Tentu saja ". Dalam kasus ini, "sosial" domain benar-benar ada hanya dalam intersubjektif hubungan antara individu-individu, tetapi dengan implikasi kehidupan individu-individu ini juga ada di bagian luar domain sosial. "Social" is thus implicitly also contrasted with " private ". "Sosial" dengan demikian secara implisit juga kontras dengan "swasta".

Dalam positivis sosiologi Emile Durkheim, suatu kenyataan sosial adalah suatu abstraksi eksternal bagi individu yang membatasi bahwa tindakan individu. Dalam karya 1895 Rules of Sociological Method, Durkheim menulis: "Sebuah fakta sosial adalah setiap cara bertindak, tetap atau tidak, yang mampu berolahraga pada individu berpengaruh, atau kendala eksternal, atau lagi, setiap cara bertindak yang umum seluruh masyarakat tertentu, sementara pada saat yang sama ada di dalam dirinya sendiri independen dari manifestasi individu. " In Durkheim's view, sociology is 'the science of social facts'. Dalam pandangan Durkheim, sosiologi adalah 'ilmu fakta-fakta sosial'.

Sosialisme, demokrasi sosial

Istilah "sosialisme", digunakan dari tahun 1830-an dan seterusnya di Perancis dan Inggris Raya, berhubungan langsung dengan apa yang disebut masalah sosial. Pada intinya, itu berpendapat bahwa kemunculan kompetitif pasar masyarakat tidak menciptakan "kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan" bagi semua warga negara, yang memerlukan intervensi politik dan reformasi sosial untuk mengatasi masalah-masalah sosial, ketidakadilan dan keluhan (suatu topik yang Jean-Jacques Rousseau wacana panjang lebar dalam karya klasiknya Kontrak Sosial). Awalnya istilah "sosialis" sering digunakan bergantian dengan "koperasi", "mutualist", "associationist" dan "kolektif". Konsep modern sosialisme berkembang sebagai respons terhadap perkembangan kapitalisme industri.

Istilah demokrasi sosial awalnya disebut proyek politik memperluas demokratis bentuk asosiasi kepada seluruh masyarakat, menggantikan kedaulatan rakyat, yang universal waralaba dan kepemilikan sosial bagi aturan dari yg memiliki kelas yang memiliki hak suara eksklusif.

Modern menggunakan

Dalam masyarakat kontemporer, "sosial" sering mengacu pada redistributif kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menerapkan sumber daya dalam kepentingan publik, misalnya, jaminan sosial. Keprihatinan kebijakan kemudian mencakup masalah pengucilan sosial dan kohesi sosial. Sini, "sosial" berbeda dengan "swasta" dan perbedaan antara publik dan swasta (atau swasta) bola, di mana hubungan kepemilikan define akses terhadap sumber daya dan perhatian.

Domain sosial sering juga berlawanan dengan alam fisik, tetapi dalam sosiobiologi diambil analogi antara manusia dan hidup spesies untuk menjelaskan perilaku sosial dalam hal biologis faktor. Istilah "sosial" juga ditambahkan dalam akademis berbagai sub-disiplin ilmu seperti geografi sosial, psikologi sosial, antropologi sosial, filsafat sosial, sosial ontologi, statistik sosial dan teori pilihan sosial dalam matematika.

Daerah menggunakan

Ada yang aneh penggunaan "sosial" di beberapa bagian dunia. Dalam Kanada provinsi Manitoba, sebuah "sosial" adalah pesta penggalangan dana (untuk pernikahan, organisasi nirlaba, badan amal, tim hoki kota kecil atau tujuan mulia lainnya) yang biasanya digelar di Royal Canadian Legion sebuah aula atau komunitas pusat. Ia juga dikenal sebagai Sosial Manitoba. Biasanya, mereka akan mencakup musik, tarian, makanan, khalayak (dan dana lain permainan). Ketika diadakan untuk mendukung pernikahan, sering kali mereka digunakan sebagai cara untuk menyelesaikan beberapa detail dari pernikahan (misalnya, membiarkan pengantin mencoba gaya rambut, berlatih menari, dll)

Makna umum lainnya "sosial" di negara-negara berbahasa Inggris seperti Britania Raya, Selandia Baru, Kanada dan Australia adalah bahwa dari waktu luang berkumpul bersama makanan dan minuman, yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga, asosiasi, atau perusahaan. Yang membedakan adalah fitur yang sengaja diselenggarakan di tempat yang pada waktu yang telah ditetapkan. Dengan demikian kita dapat berkata, "kau akan sosial?", Yang berarti acara sosial oleh beberapa organisasi.

Kamis, 29 Oktober 2009

tugas reply order letter

PT. Depretosh
Jln. Cilangkap No. 18
Jakarta
Your ref : MP / DC / 22
Our ref : AM / L / 2A

30th October , 2009

Mrs. Nenty Dwi Handayani
Purchase Manager
PT. Ojosh Chaos
Pondok Ranggon No. 45
Jakarta 58459

Dear Mrs. Nenty,

Subject : Purchase Order No. 125

We are pleased to acknowledge your order of 16th October for :
50 Washing Machines Sharf A 1135
50 Washing Machines Denpoo B 250
50 Washing Machines Electrolux Z 125
100 Vacum Cleaner Sharp T 225
50 Vacum Cleaner Sanyo V 1654

We enclose our pro-forma invoice as requested in your letter. The goods will be dispatched by train on receipt of your banker’s transfer.

Sincerelly Yours,


Mr. Green White
Manager

Rabu, 21 Oktober 2009

Tugas B.Inggris Bisnis ( Purchase Order )

PT. Ojosh Chaos

Pondok Ranggon NO. 45

JAKARTA 58459

Your ref : MP / DC / 18

Our ref : AM / L /2C

16th October, 2009

Mr. Green White

Manager

PT. Depretosh

Jln. Cilangkap no. 18

Jakarta

Dear Mr. Green :

Subject : Purchase Order No. 125

Thank for the catalogue, price list, terms of payment and terms of delivery .

State the payment by banker’s transfer on receipt of Pro-Forma Invoice and request delivery within two weeks ( don’t forget to tell the transport method ! )

Send to our ware house address .

Sincerelly Yours

Nenty Dwi Handayani

Purchase Manager

PT. Ojosh Chaos

Pondok Ranggon NO. 45

JAKARTA 58459

Purchase Order No. 125

To : PT. Depretosh

Jln. Cilangkap no. 18

Jakarta Date : 16 th October, 2009

QTY Please Supply: Item Catalogue No : Price / Unit Total

50 Washing Machines Sharf A 1135 1.200.000 60.000.000

50 Washing Machines Denpoo B 250 800.000 40.000.000

50 Washing Machines Electrolux Z 125 850.000 42.500.000

100 Vacum Cleaner Sharp T 225 600.000 60.000.000

50 Vacum Cleaner Sanyo V 1654 400.000 20.000.000

Total 222.500.000

Delivery date Terms For. PT. Ojosh Chaos

Required Office Equipment

30 October 2009 25 days

From

Receipt Nenty Dwi Handayani

Sabtu, 03 Oktober 2009

Socialism .

The term Social refers to a characteristic of living organisms (humans in particular, though biologists also apply the term to populations of animals and insects). It always refers to the interaction of organisms with other organisms and to their collective co-existence, irrespective of whether they are aware of it or not, and irrespective of whether the interaction is voluntary or involuntary.

Definition .

In the absence of agreement about its meaning, the term "social" is used in many different senses and regarded as a fuzzy concept, referring among other things to:
  • Attitudes, orientations, or behaviours which take the interests, intentions, or needs of other people into account (in contrast to anti-social behaviour);
  • Common characteristics of people or descriptions of collectivities (social facts);
  • Relations between people (social relations) generally, or particular associations among people;
  • Interactions between people (social action);
  • Membership of a group of people or inclusion or belonging to a community of people;
  • Co-operation or co-operative characteristics between people;
  • Relations of (mutual) dependence;
  • The public sector ("social sector") or the need for governance for the good of all, contrasted with the private sector;
  • In existentialist and postmodernist thought, relationships between the Self and the Other;
  • Interactive systems in communities of people, animal or insect populations, or any living organisms.

In one broad meaning, "social" refers only to society as "a system of common life", but in another sense it contrasts specifically with "individual" and individualist theories of society. This is reflected for instance in the different perspectives of liberalism and socialism on society and public affairs.

The adjective "social" implies that the verb or noun to which it is applied is somehow more communicative, cooperative, and moderated by contact with human beings, than if it were omitted. That is, it implies that larger society has played some role in defining the idea or the principle. For instance terms like social realism, social justice, social constructivism, social psychology and social capital imply that there is some social process involved or considered, a process that is not there in regular, "non-social", realism, justice, constructivism, psychology, or capital.

The adjective "social" is also used often in political discourse, although its meaning in such a context depends heavily on who is using it. In left-wing circles it is often used to imply a positive characteristic, while in right-wing circles it is generally used to imply a negative characteristic. It should also be noted that, overall, this adjective is used much more often by those on the political left than by those on the political right. For these reasons, those seeking to avoid association with the left-right political debates often seek to label their work with phrases that do not include the word "social". An example is quasi-empiricism in mathematics which is sometimes labelled social constructivism by those who see it as an unwarranted intrusion of social considerations in mathematical practice, which is supposed to be "objective" and "above" social concerns.

Social theorists .


In the view of Karl Marx, human beings are intrinsically, necessarily and by definition social beings who - beyond being "gregarious creatures" - cannot survive and meet their needs other than through social co-operation and association. Their social characteristics are therefore to a large extent an objectively given fact, stamped on them from birth and affirmed by socialization processes; and, according to Marx, in producing and reproducing their material life, people must necessarily enter into relations of production which are "independent of their will".

By contrast, the sociologist Max Weber for example defines human action as "social" if, by virtue of the subjective meanings attached to the action by individuals, it "takes account of the behavior of others, and is thereby oriented in its course". In this case, the "social" domain really exists only in the intersubjective relations between individuals, but by implication the life of these individuals also exists in part outside the social domain. "Social" is thus implicitly also contrasted with "private".

In the positivist sociology of Emile Durkheim, a social fact is an abstraction external to the individual which constrains that individual's actions. In his 1895 work Rules of Sociological Method, Durkheim writes: "A social fact is every way of acting, fixed or not, capable of exercising on the individual an influence, or an external constraint; or again, every way of acting which is general throughout a given society, while at the same time existing in its own right independent of its individual manifestations." In Durkheim's view, sociology is 'the science of social facts'.

Socialism and social democracy .


The term "socialism", used from the 1830s onwards in France and the United Kingdom, was directly related to what was called the social question, in essence the problem that the emergence of competitive market societies did not create "liberty, equality and fraternity" for all citizens, requiring the intervention of politics and social reform to tackle social problems, injustices and grievances (a topic on which Jean-Jacques Rousseau discourses at length in his classic work The Social Contract). Originally the term "socialist" was often used interchangeably with "co-operative", "mutualist", "associationist" and "collectivist".

The term social democracy originally referred to the political project of extending democratic forms of association to the whole of society, substituting popular sovereignty, the universal franchise and social ownership for the rule of a propertied class which had exclusive voting rights.

Modern uses .


In contemporary society, "social" often refers to the redistributive policies of the government which aim to apply resources in the public interest, for example, social security. Policy concerns then include the problems of social exclusion and social cohesion. Here, "social" contrasts with "private" and to the distinction between the public and the private (or privatised) spheres, where ownership relations define access to resources and attention.

The social domain is often also contrasted with that of physical nature, but in sociobiology analogies are drawn between humans and other living species in order to explain social behavior in terms of biological factors. The term "social" is also added in various other academic sub-disciplines such as social geography, social psychology, social anthropology, social philosophy, social ontology, social statistics and social choice theory in mathematics.

Regional uses .


There is a peculiar use of "social" in some parts of the world. In the Canadian province of Manitoba, a "social" is a fund raising party (for a wedding, non-profit organisation, charity, small town hockey team or some other worthy cause) which is typically held in a Royal Canadian Legion hall or community centre. It is also known as a Manitoba Social. Typically, they will include music, dancing, food, raffles (and other fund raising games). When held in support of a wedding, often they are used as a way to shake down some details of the wedding (e.g., letting the bride try a hair style, practicing dancing, etc.).

Another common meaning of a "social" in English-speaking countries such as Britain, New Zealand, Canada and Australia is that of a leisure-time gathering with food and drink, organised by an institution, association, or company. A distinguishing feature is that it is deliberately organised at a venue at a predetermined time. Thus one might say, "are you going to the social?", meaning a social event by some organisation.