ABSTRAK
Nenty Dwi Handayani. 21207400
nenty.dwihandayani@gmail.com
“PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. EXCELCOMINDO PRATAMA.TBK TRIWULAN 1,2,3 PADA PERIODE 2007-2009”
(xi + 74 + Lampiran)
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui rasio profitabilitas (Net Profit Margin, Return On Investment, Return On Equity) dan Earning Per Share pada PT. Excelcomindo Pratama. Tbk Triwulan 1,2,3 periode 2007-2009, serta untuk mengetahui pengaruhnya terhadap harga saham PT Excelcomindo Pratama. Penelitian ini menggunakan perhitungan analisis deskriftif, korelasi berganda, dan regresi linier berganda yang dibantu menggunakan SPSS 17.
Berdasarkan nilai regresi linier berganda atau nilai ( R ) dan determinasi ( R2 ) menunjukan bahwa NPM,ROI,ROE, dan EPS memiliki pengaruh yang sangat kuat dan searah yang signifikan antara NPM,ROI,ROE, dan EPS terhadap harga saham. Untuk pengujian hipotesa uji f yang telah dilakukan menunjukan bahwa Ho diterima berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara NPM,ROI, ROE, dan EPS terhadap harga saham. untuk pengujian t yang telah dilakukan menunjukan bahwa Ho diterima yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara NPM,ROI,ROE, dan EPS.Terhadap harga saham PT Excelcomindo Pratama Tbk triwulan 1,2,3 pada periode 2007-2010. Hal ini bukan disebabkan oleh perusahaan yang kurang baik, tetapi karena dipengaruhi oleh variabel-variabel lain dapat berupa faktor ekternal perusahaan seperti faktor teknis, faktor sosial, ekonomi dan politik. Seperti perkembangan kurs, kebijakan moneter yang dilakukan pemerintah, kondisi perekonomian nasional kondisi politik suatu Negara dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka (2001-2009)
Bab I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan dalam dunia usaha menjadi bertambah ketat. Perusahaan yang tidak mampu bersaing maka tidak akan bertahan dan akan tersingkir dari dunia usaha yang dijalankannya. Hal ini berkaitan dengan salah satu tujuan yang penting dan harus diusahakan oleh semua jenis usaha yaitu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka waktu yang lama (going concern), selain tujuan perusahaan pada umumnya yaitu memperoleh laba. Dengan persaingan yang ketat maka perusahaan memerlukan dana yang cukup banyak, sedangkan pembiayaan yang ada selama ini sulit didapat. Kondisi ini mengakibatkan perusahaan mencari sumber pembiayaan yang lain yaitu mengeluarkan sebagian sahamnya.
Untuk mendapatkan modal melalui penjualan saham, maka perusahaan tersebut harus mencatatkan efeknya melalui proses go public. Perusahaan yang telah go public adalah milik masyarakat umum yang telah menanamkan modalnya, maka perusahaan wajib menginformasikan hasil-hasil yang telah dicapai yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan informasi yang penting bagi calon investor karena dari laporan keuangan inilah dapat diketahui kinerja dari suatu perusahaan.
Investasi merupakan komitmen dana pada saat ini yang diharapkan menghasilkan tambahan dana dimasa depan. Pasar modal bisa menjadi harapan yang menguntungkan bagi para investor, namun mereka harus mempertimbangkan resiko yang akan dihadapi karena investasi dipasar modal mengandung unsur ketidakpastian. Salah satu sumber investasi yang dapat digunakan investor adalah laporan keuangan. Dengan melihat laporan keuangan dari suatu perusahaan maka para investor dapat menilai apakah saham perusahaan tersebut aktif diperdagangkan dibursa atau tidak. Jika saham perusahaan tidak aktif diperdagangkan maka tidak ada perubahan harga dan tidak ada transaksi perdagangan sehingga return akan nol dan oleh sebab itu para investor berkepentingan dengan informasi kinerja perusahaan.
Pemilihan investasi yang tepat akan mencerminkan perusahaan sebagai tempat penanaman modal yang baik bagi investor, sehingga hal ini akan membantu mempertinggi nilai perusahaan. Disamping itu, bila perusahaan berkembang baik, maka nilai perusahaan akan meningkat sehingga nilai investasi pada perusahaan juga meningkat akibatnya harga saham akan meningkat dan pendapatan saham juga meningkat. Investor yang melakukan investasi pada saham dapat memperoleh pendapatan yang tinggi, melalui pemilihan saham perusahaan yang berprospek cerah, sehingga investor mempunyai kemungkinan lebih tinggi untuk memperoleh pendapatan saham lebih besar dimasa yang akan datang.
Berbagai teknik analisis digunakan pada analisis laporan keuangan untuk menekankan pentingnya suatu data disajikan (secara relatif dan komparatif), dan untuk mengevaluasi posisi perusahaan. Untuk meningkatkan tingkat kinerja keuangan perusahaan, diperlukan suatu metode analisa rasio yang bertujuan untuk menganalisa posisi keuangan suatu perusahaan.
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dilihat peranan kinerja perusahaan sangat penting terhadap harga saham untuk menarik investor menanamkan modalnya pada perusahaan yang bersangkutan yang bergerak di bidang Komunikasi dan Informasi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai bahan pembuatan penulisan ilmiah dengan judul “PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PT EXCELCOMINDO PRATAMA TBK TRIWULAN 1,2,3 PADA PERIODE 2007-2009 ”.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah ini, penulis akan mengemukakan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Apakah Rasio Profitabilitas Net Profit Margin, Return On Investment, Return On Equity dan Earning Per Share mempunyai hubungan terhadap perubahan harga saham PT. Excelcomindo Pratama Tbk Triwulan 1,2,3 pada periode 2007-2009 ?
2. Apakah Rasio Profitabilitas Net Profit Margin, Return On Investment, Return On Equity dan Earning Per Share mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham PT. Excelcomindo Pratama Tbk Triwulan 1,2,3 pada periode 2007-2009 ?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan pada perumusan masalah, maka tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah :
1. Untuk mengetahui hubungan antara Rasio Profitabilitas Net Profit Margin, Return On Investment, Return On Equity dan Earning Per Share terhadap harga saham pada PT. Excelcomindo Pratama Tbk selama kurun waktu 2007-2009.
2. Untuk mengetahui apakah Rasio Profitabilitas Net Profit Margin, Return On Investment, Return On Equity dan Earning Per Share mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham pada PT. Excelcomindo Pratama Tbk selama kurun waktu 2007-2009.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Laporan Keuangan
“Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.” (Zaki Baridwan, 1992 : p.17)
2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan
“Menyebutkan bahwa laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (dapat disajikan dalam berbagai cara, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.” (Standar Akuntansi Keuangan, 1999 : p.2)
Laporan keuangan adalah laporan keuangan sangat perlu bagi kepentingan perkembangan perusahaan,karena dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan laporan keuangan juga digunakan sebagai dasar untuk menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan, dimana hasil analisis tersebut digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan.
Laporan keuangan adalah laporan pertanggungjawaban manajer atau pimpinan perusahaan atas pengelolaan perusahaan yang dipercayakan kepadanya kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) terhadap perusahaan, yaitu pemilik perusahaan, pemerintah, kredit, maupun pihak-pihak yang berkepentingan. Untuk mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan, diperlukan informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan yang memungkinkan analisis untuk menelaah kondisi dan hasil dari suatu usaha.
Laporan keuangan adalah dalam prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia (Ikatan Akuntan Indonesia , Jakarta 1974) dikatakan bahwa “Laporan Keuangan ialah neraca dan perhitungan rugi-laba serta segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampirannya antara lain laporan sumber dan penggunaan dana-dana.” (S.Munawir , 2006 : 6)
“Laporan Keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.” (S.Munawir, 2004 : 2)
“Laporan Keuangan adalah hasil dari proses Akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan.” (Drs.Djarwanto.P.S)
“Laporan Keuangan adalah merupakan obyek dari analisis terhadap laporan keuangan. Oleh karena itu, memahami latar belakang penyusunan dan penyajian laporan keuangan merupakan langkah yang sangat penting sebelum menganalisis laporan keuangan itu sendiri.” (Drs.Dwi Prastowo.D, M.M, Akt)
“Laporan Keuangan harus disiapkan secara periodik untuk pihak-pihak yang berkepentingan.” (Baridwan, 1992 : 17)
“Laporan Keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama dua tahun buku yang bersangkutan.” (Sundjaja dan Barlian, 2001 : 47)
Dari pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah ringkasan dari transaksi-transaksi yang terjadi dalam proses akuntansi yang terdiri dari neraca, laporan perhitungan rugi laba serta laporan keuangan lainnya yang merupakan alat komunikasi antara data keuangan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.2. Data Penelitian
Data yang penulis gunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah data sekunder. Data ini diperoleh dengan cara mengumpulkan data yang telah diolah pihak perusahaan berupa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan rasio profitabilitas perusahaan berupa laporan keuangan (ikhtisar keuangan) dan harga saham PT Excelcomindo Pratama Tbk. Juga diperoleh dengan membuka website PT Excelcomindo Pratama Tbk. Yang berada pada www.idx.co.id sebagai kerangka teoritis dan juga diperoleh dari studi kepustakaan yang meliputi literature, kerangka dan tulisan yang berhubungan dengan objek penelitian.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Objek Penelitian
PT Excelcomindo Pratama Tbk yang terletak di Jl. Mega Kuningan Lot. E 4-7 No.1 Jakarta 12950 Indonesia .
4.1.1. Sejarah Tentang Excelcomindo Pratama
PT Excelcomindo Pratama Tbk, (“XL” atau “Perseroan”) didirikan pada 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lesttari yang bergerak dibidang perdagangan dan jasa umum.
Enam tahun kemudian pada tahun 1995. Perseroan mengambil suatu langkah penting seiring dengan kerja sama antara Rajawali Group – pemegang saham PT Grahametropolitan Lesatari – dan tiga investor asing ( Nynex, AIF, dan Mitsui ). PT Grahametropolitan Lestari mengubah nama menjadi PT Excelcomindo Pratama dengan kegiatan utama usahanya sebagai penyelenggara jasa telepon dasar.
Pada tahun 1996, XL mulai beroperasi secara komersial dengan fokus cakupan area di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Hal ini menjadikan XL sebagai perusahaan tertutup pertama di Indonesia yang menyediakan jasa telepon dasar bergerak seluler.
Bulan September 2005 merupakan suatu tonggak penting untuk Perseroan. Dengan mengembangkan seluruh aspek bisnisnya. XL menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Jakarta sekarang Bursa Efek Indonesia. Kepemilikan saham XL saat ini mayoritas dipegang oleh TM International Berhad melalui Indocel Holding sdn Bhn (83,8%) dan Emirates Telecommunications Corporation (Etislat) melalui Etisalat International Indonesia Ltd (16,0%).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan data yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat di simpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan nilai koefisien korelasi untuk Rasio Profitabilitas memiliki hubungan yang cukup kuat dan searah antara Harga Saham terhadap NPM karena Nilai korelasi pearson sebesar 0,625 dan tingkat signifikannya 0,072. Yang memiliki hubungan yang sedang dan searah antara Harga Saham terhadap ROI karena Nilai korelasi pearson sebesar 0,426 dan tingkat signifikannya 0,253 .Yang memiliki hubungan yang rendah, searah antara Harga Saham terhadap ROE karena nilai korelasi person sebesar 0,317 dan tingkat signifikan 0,406 dan Harga Saham terhadap EPS karena Nilai korelasi pearson sebesar 0,250 dan tingkat signifikannya 0,517.
2. Untuk PT Excelcomindo Pratama Tbk. Berdasarkan nilai Regresi Linier Berganda atau ( R ) yang dihasilkan menunjukkan bahwa NPM,ROI,ROE dan EPS memiliki pengaruh yang sangat kuat karena korelasi ganda bernilai 0,805 dan searah terhadap harga saham yang signifikan. Koefisien Determinasi R2 (R square) sebesar 0,648 atau 64,8 %. Hal ini menunjukan bahwa persentase sumbangan pengaruh variable independen NPM (X1), ROI (X2), ROE (X3), dan EPS (X4).terhadap variable dependen (harga saham) sebesar 64,8% atau variasi variable independen yang digunakan dalam model NPM (X1), ROI (X2), ROE (X3), dan EPS (X4) mampu menjelaskan sebesar 64,8% variasi variable dependen (harga saham). Sedangkan sisanya sebesar 35.2% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variable lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. Untuk Pengujian hipotetis Pada Triwulan 1,2,3 periode 2007-2009 didapat nilai f hitung NPM, ROI, ROE, dan ROE sebesar (1,839) yang berada didaerah penerimaan Ho, sehingga Ho diterima berarti tidak berpengaruh terhadap harga saham pada PT Excelcomindo Pratama Triwulan 1,2,3 pada periode 2007-2009. Sedangan untuk pengujian hipotetis didapat nilai t hitung untuk NPM sebesar (1,429), ROI sebesar (0,022), ROE sebesar (0,603), dan EPS (-0,895). Yang berada didalam daerah penerimaan Ho, sehingga Ho diterima berarti tidak berpengaruh. terhadap harga saham pada PT Excelcomindo Pratama Tbk Triwulan 1,2,3 pada Tahun 2007-2009.
5.2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mencoba memberikan saran sebatas pengetahuan penulis, sebagai berikut :
1. Bagi PT Excelcomindo Pratama Tbk. Diharapkan dapat meningkatkan Rasio Profitabilitas perusahaan dengan baik, karena dengan Rasio Profitabilitas perusahaan yang baik maka akan mengasilkan kinerja keuangan yang baik pula. Kinerja keuangan yang baik dapat mempertahankan dan memperbesar laba perusahaan tersebut agar dapat meningkatkan harga saham dan menarik investor untuk menanamkan modalnya.
2. Bagi para investor, penulis menyarankan agar melakukan analisa terlebih dahulu dalam membeli saham, dimana analisa ini dapat dilihat dari bentuk laporan keuangan terhadap rasio keuangan. Dan juga untuk menanamkan dana mereka dalam bentuk saham sebagai bahan pertimbangan bagi keputusan investasinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham perusahaan adalah Rasio Profitabilitas dari perusahaan yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar